![]() |
Repository
|
Penelitian Dosen
Penelitian atau Publikasi Karya Ilmiah Dosen

Merpati Nusantara Airline And The Challenges of Operating Again in The Regulation of The Indonesian Aviation Industry
- Kategori : Modul
- Penulis : Budi Safari
- Identitas : AVIASI - Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan, Vol.16 No.1. Pebruari 2019, ISSN 2715-3916
- Abstrak :
Merpati Nusantara Airlines adalah badan usaha milik negara dibentuk tahun 1962 sebagai jembatan antar pulau di Indonesia, 1 Februari 2014 berhenti beroperasi karena masalah keuangan, dan persaingan yang tinggi karena hambatan masuk yang rendah dan liberalisasi pasar sebagai akibat dari globalisasi. Artikel ini membahas apa yang menyebabkan PT. Merpati Nusantara Airlines tidak dapat kembali beroperasi dan deregulasi industri penerbangan di Indonesia. Industri penerbangan nasional mengalami permasalahan dalam menangani biaya operasional, mantan menteri BUMN Dahlan Iskan, pemulihan Merpati menemui jalan buntu untuk menghidupkan kembali, restrukturisasi dan rencana penjualan aset tidak menguntungkan lagi. Penutupan maskapai ini lebih kepada masalah politik dan bukan masalah harga (M. Nawir Messi) Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), 3 Oktober 2018 Pengadilan Niaga Surabaya menyetujui penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) pemerintah siap melepas seluruh sahamnya agar Merpati Nusantara Airlines bisa kembali mengudara, investor yang akan menyuntikan modal PT Intra Asia Corpora sebesar Rp. 6.4 trilyun. Metode penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui pemahaman beberapa pendapat pimpinan penerbangan, beberapa narasumber lainnya. Hasil dari penelitian ini merupakan suatu gambaran atas hasil semua yang telah disampaikan oleh beberapa narasumber di atas, dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya manajemen strategi, menciptakan revenue dari sumber lain Airlines harus menjaga cash flow karena terkait keberlangsungan, Direct cost memiliki kontribusi biaya paling besar, Pertumbuhan dari middle class dari passenger meningkat paling tinggi, fokus pada rute-rute strategis yang belum berhadapan langsung dengan airlines yang menjalankan model low cost carrier, Low cost Carrier membantu terciptanya lonjakan penumpang sehingga pemerintah harus mengatur airlines yang menggunakan privilege low cost carrier, Pemerintah harus terus membangun infrastrukur bandara, Perlu adanya evaluasi bisnis airlines di Indonesia serta, perlu persiapan SDM yang paham akan krisis dan Turn around strategi dari Airlines