Model Penguatan Tata Kelola Bank Syariah: Teori, Praktek dan Gagasan Konseptual

• Kategori : Buku Referensi
• Penulis : Dr. Ir. Hadi Purnomo, M.Si
• Identitas : 9786234952926
• Abstrak :
  

  Sejalan dengan semakin cepatnya perkembangan perbankan syariah, risiko yang dihadapi oleh perbankan syariah juga semakin meningkat. Karena itu, bank syariah harus dikelola dan dijalankan secara sangat hati-hati oleh manajemen yang bukan saja harus profesional, namun juga harus berintegritas tinggi. Atas dasar ini lah sistem tata kelola perusahaan (corporate governance) menjadi sangat penting bagi perbankan syariah dan memerlukan pengaturan khusus. Tanpa adanya penerapan corporate governance yang efektif, bank syariah akan sulit untuk bersaing, memperkuat posisi, memperluas jaringan, dan menunjukkan kinerja yang lebih baik. Dengan demikian, adalah suatu keharusan bagi industri perbankan syariah, untuk memakai semua kriteria dan ukuran terkait penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau yang dikenal sebagai good corporate governance (GCG). Selain hal di atas, adanya buku ini didasari oleh sebuah pemikiran tentang tata kelola perbankan syariah di Indonesia. Pada satu sisi, pertumbuhan lembaga keuangan syariah termasuk sektor perbankan di Indonesua cukup menggembirakan khususnya pada dua dekade terakhir. Namun di balik itu terdapat pula persoalan yang menyertainya yakni masih rendahnya implementasi tata kelola perbankan syariah. Ditambah lagi adanya isu tentang praktek fraud atau penyimpangan praktek yang tidak sesuai dengan kaidah keuangan syariah terkait integritas yang merupakan salah satu elemen penting dalam pertumbuhan perbankan syariah yang semakin membuat persoalan tata kelola perbankan syariah semakin kompleks. Buku ini menjadi memiliki rasa baru yang berbeda dibandingkan dengan buku yang membahas mengenai tata kelola perusahaan di industri perbankan, khususnya perbankan syariah, dengan adanya pembahasan baru mengenai gagasan konseptual tata kelola bank syariah. Gagasan konseptual pada buku ini memperkenalkan model penguatan tata kelola yang disebut Model iB-GF™. Model penguatan ini ini menggunakan pendekatan sistem tata kelola terintegrasi yang juga memperkuat peran lembaga melalui penguatan komponen kepemimpinan, manajemen dan modal spiritual. Sementara itu penguatan struktur berjalan melalui sistem TI dan penguatan budaya organisasi. Kedua kegiatan yang dinamis ini akan terus menerus meningkatkan etika dan peraturan yang akan menghasilkan tata kelola personal yang baik (good personal governance/GPG). Model ini memperkuat asumsi bahwa tata kelola perusahaan seharusnya tidak hanya didasarkan pada peraturan formal, prosedur, dan pedoman yang lengkap. Tata kelola perusahaan yang berkelanjutan hanya akan tercapai jika perubahan pribadi ke dalam dan integritas pribadi telah menjadi jalan hidup (way of life). Gagasan baru berupa konseptual tata kelola perusahaan Bank Syariah yang dibahas pada buku ini, diharapkan menjadi jawaban atas kompleksitas persoalan tersebut. Penguatan model tata kelola pada Model iB-GF™ akan diperkuat dengan kerangka etika bisnis dan pedoman perilaku berdasarkan keunikan aspek syariah. Pendekatan etika (ethical driven) datang dari kesadaran individu-individu pelaku bisnis untuk menjalankan praktik bisnis yang mengutamakan kelangsungan perusahaan, kepentingan stakeholders, dan menghindarkan cara-cara menciptakan keuntungan sesaat. Sementara, pendekatan peraturan (regulatory driven) justru memaksa perusahaan untuk patuh terhadap peraturan perundangan yang berlaku. Kedua pendekatan ini akan saling melengkapi untuk menciptakan lingkungan bisnis yang sehat.

Preview