IMPLEMENTASI EVALUASI PROGRAM PELATIHAN BUKU PANDUAN PRAKTIS UNTUK EVALUASI EFEKTIF PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PELUANG BONUS DEMOGRAFI

• Kategori : Buku Monograf
• Penulis : Dra. Nurwulan Kusuma Devi, MM; Prof. Dr. R.Madhakomala, MPd; Dr. Slamet Sutanto, MM
• Identitas : Judul : Implementasi Evaluasi Program Pelatihan Buku Panduan Praktis Untuk Evaluasi Efektif Program Pelatihan Kerja Dan Peluang Bonus Demografi Penerbit : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI ISBN : 978-602-9470-59-8 Harga: Rp54.500,-
• Abstrak :
  

  Dalam melakukan pelatihan yang terstruktur dan terencana, maka setiap pelatihan harus melakukan evaluasi, apakah pelatihan tersebut sudah sesuai dengan harapan dan apakah pelatihan sudah mengatasi gap kompetensi yang diperlukan. Apakah materi yang diajarkan dapat dimengerti oleh peserta pelatihan serta apakah ketrampilan yang didapat selama pelatihan dapat diterapkan ditempat kerja. Jadi evaluasi program pelatihan dilakukan secara holistik, artinya pelatihan dilakukan secara menyeluruh untuk menilai efektivitas dan efisiensi suatu program pelatihan. Ada dua macam jenis evaluasi pelatihan, yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi Formatif merupakan pengumpulan data serta informasi digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas program pelatihan. Kedua data tersebut merupakan data informasi untuk mengetahui kekurangan pada program pelatihan. Sedangkan, Evaluasi Sumatif untuk mendapatkan data dan informasi untuk mengambil keputusan apakah program pelatihan berlanjut. Evaluasi formatif dilaksanakan selama program pelatihan berjalan, sebaliknya evaluasi sumatif dilaksanakan diakhir program pelatihan (Yudhi T. Atmajaya, 2021). Hal ini sejalan dalam pandangan Suharsimi Arikunto (2004 : 13), mengemukakan bahwa ada dua tujuan evaluasi program pelatihan: yaitu Tujuan Umum dan Tujuan Khusus. Tujuan Umum diarahkan kepada program secara keseluruhan sedangkan Tujuan Khusus lebih difokuskan pada masing-masing komponen. Beberapa tujuan evaluasi diantaranya adalah; 1. Untuk memperoleh dasar bagi pertimbangan akhir suatu periode kerja, apa yang telah dicapai, apa yang belum dicapai, dan apa yang perlu mendapat perhatian khusus. 2. Untuk menjamin cara kerja yang efektif dan efisien yang membawa organisasi pada penggunaan sumber daya yang dimiliki secara efesien dan ekonomis. 3. Untuk memperoleh fakta tentang kesulitan, hambatan, penyimpangan dilihat dari aspek-aspek tertentu. Jadi pengertian evaluasi adalah suatu proses yang sistematis, bersifat komprehensif yang mencakup aspek pengukuran, penilaian, analisis dan intrepretasi informasi/data dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sesuatu program pelatihan yang dilaksanakan (Widiyanto, 2018). Selain itu peranan pelatihan sangat esensial dalam pengembangan karyawan untuk memperbaiki kinerja selain tiu juga meningkatkan produktivitas perusahaan.

Preview