BUDAYA ORGANISASI _

• Kategori : Buku Monograf
• Penulis : Dr. Drs. Bambang Nurakhim, M.M. dan Dr. Sigit Priyono, S.IP., M.Sc
• Identitas : Judul : Budaya Organisasi Penerbit : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI ISBN : Masih Dalam Proses Penulis : Dr. Drs. Bambang Nurakhim, M.M. dan Dr. Sigit Priyono, S.IP., M.Sc. Ukuran: 17.6 cm x 25 cm Tebal: iii + 34 Halaman Harga: Rp. 55.000,00
• Abstrak :
  

  Terminologi budaya organisasi pastinya sangat beragam tergantung sudut pandang masing-masing. Ada yang memandang bahwa budaya organisasi merupakan cara orang melakukan sesuatu dalam organisasi. Di samping itu, budaya organisasi merupakan perekat bagi semua hal di dalam organisasi, baik itu tentang bagaimana orang merasa tenang melakukan pekerjaan dengan baik dan apa yang membuat peralatan dan orang bekerja sama secara harmoni itu bias tercipta dengan baik. Budaya organisasi mempunyai peran sangat penting dalam menentukan pertumbuhan organisasi, karena budaya yang terdapat di dalamnya akan mampu merangsang atau mengispirasi semangat kerja sumber daya manusianya, sehingga kinerja organisasi dapat meningkat sesuai dengan yang diinginkan. Budaya organisasi akan meningkatkan motivasi staf dengan memberikan kepada mereka sebuah perasaan memiliki (Bhs. Jawa ”handarbeni”) kepercayaan dan nilai-nilai serta mendorong mereka agar mampu berpikir positif tentang mereka dan organisasi. Oleh karena itu, Budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai perangkat sistem nilai- nilai (values), keyakinan-keyakinan (beliefs), asumsi-asumsi (assumptions), atau norma-norma yang telah lama berlaku, disepakati dan diikuti oleh para anggota suatu organisasi sebagai  pedoman  perilaku  dan  pemecahan  masalah-  masalah organisasinya. Dalam mengelola perusahaan, para manajer di Indonesia pada umumnya sudah mengenal dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern, seperti misalnya penggunaan dekatan struktur, sistem, strategi, management by objective (MBO), dan sebagainya, meskipun ada juga beberapa perusahaan yang masih dikelola secara tradisional. Namun rupa-rupanya masih banyak para pakar dan praktisi yang perhatiannya terhadap budaya organisasi (budaya perusahaan), padahal budaya organisasi dapat digunakan sebagai salah satu alat manajemen untuk mencapai efisiensi, efektivitas, produktivitas, etos kerja, seperti yang ditunjukkan di berbagai perusahaan di Jepang, Amerika, dan beberapa negara Eropa, dan ternyata dapat membuat perusahaan berhasil efektif.

Preview