Program Studi

Program Studi

STIMA IMMI memiliki 3 Program Studi yang terakreditasi B , yang terdiri dari :

Program Studi (D3) Ahli Madya Manajemen Perusahaan

Program Studi D3 Manajemen Perusahaan terbagi dalam 2 (dua) Konsentrasi :

  1. Konsentrasi Manajemen Perusahaan.
  2. Konsentrasi Manajemen Keuangan & Perbankan Syariah.

Program Studi Sarjana (S1) Manajemen

Program Studi S1 Manajemen Perusahaan terbagi dalam 6 (enam) Konsentrasi :

  1. Konsentrasi Pemasaran.
  2. Konsentrasi Manajemen Keuangan & Perbankan Syariah.
  3. Konsentrasi Manajemen Keuangan.
  4. Konsentrasi SDM.
  5. Konsentrasi Manajemen Operasional.
  6. Konsentrasi Kewirausahaan.

Program Pasca Sarjana (S2) Magister Manajemen

Program Studi S2 Magister Manajemen terbagi dalam 6 (enam) Konsentrasi :

  1. Konsentrasi Manajemen Pendidikan.
  2. Konsentrasi Manajemen Pemasaran.
  3. Konsentrasi Manajemen Keuangan.
  4. Konsentrasi Manajemen Informatika
  5. Konsentrasi Manajemen Rumah Sakit
  6. Konsentrasi Manajemen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

Learning Outcome

Capaian Pembelajaran (Learning Outcome, LO) dari Program Studi Manajemen (D3, S1 & S2), mempertimbangkan deskripsi generik dan spesifik serta masing-masing profil lulusan Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen IMMI, sebagai manajer, ilmuwan, dan wirausahawan. Program Studi Manajemen menetapkan capaian pembelajaran lulusan Program Studi Manajemen, yaitu:

  1. Aspek Pekerjaan
  2. Aspek Keilmuan
  3. Aspek Manajerial
  4. Aspek Sikap dan Karakter

Download File Learning Outcome

Kelompok Keahlian

Kelompok Keahlian :

Sekolah Tinggi Manajemen IMMI memiliki 6 (enam) kelompok kepentingan. Pada gilirannya ada 6 kelompok kepentingan dan anggota Program Studi diberi tugas mengajar mereka berdasarkan kelompok sub-kepentingan yang menjadi anggota mereka. Keahlian yang diperlukan, anggota Program Studi juga ditugaskan untuk mengajar kelas yang tergabung dalam kelompok kepentingan selain kelompok mereka sendiri. Keenam kelompok kepentingan tersebut adalah sebagai berikut:

Strategi Bisnis dan Pemasaran (BSM), dengan minat penelitian terhadap kompleksitas strategi korporasi bridging dengan model pemasaran;

Kewirausahaan (ETP), dengan minat penelitian terhadap pengembangan karakter kewirausahaan dan inovasi;

Pengambilan Keputusan dan Negosiasi Strategis (DMSN), dengan minat penelitian terhadap pemecahan masalah. (Problem Solving)

Business Risk and Finance (BRF), dengan minat penelitian terhadap topik ekonomi, keuangan, risiko bisnis, akuntansi, dan perbankan konvensional dan perbankan syariah;

Manajemen Operasi dan Kinerja (OPM), dengan kepentingan penelitian mengenai topik manajemen kinerja, manajemen rantai pasokan, dan manajemen operasi;

People and Knowledge Management (PKM), dengan topik penelitian yang mencakup manajemen modal manusia, kepemimpinan, perilaku organisasi, etika bisnis, manajemen lintas budaya dan manajemen pengetahuan.

Dukungan Profesi

Dukungan Profesi & Pengertian Profesi

Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya; serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi.

Ciri Utama Profesi

  1. Sebuah profesi mensyaratkan pelatihan ekstensif sebelum memasuki sebuah profesi;
  2. Pelatihan tersebut meliputi komponen intelektual yang signifikan;
  3. Tenaga yang terlatih mampu memberikan jasa yang penting kepada masyarakat.

Ciri Tambahan Profesi

  1. Adanya proses lisensi atau sertifikat;
  2. Adanya organisasi;
  3. Otonomi dalam pekerjaannya.

Kaitan Perguruan Tinggi dengan Profesi

Penerapan prinsip GCG (Good Corporate Governance)atau Tata Pamong, di dunia Perguruan Tinggi (PT) kaitannya  dalam dunia perusahaan tidak bisa terlepas dari penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam perusahaan. Meliputi prinsip kewajaran (fairness), akuntabilitas (accountability), transparansi (transparency), dan responsibilitas (responsibility).

Dukungan Profesi Terhadap Sekolah Tinggi Manajemen IMMI :

  1. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) 
  2. Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan 

Digital Economic In Higher Education

Digital Economic (On Higher Education) 

Perkembangan cepat dunia digital menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di semua bidang termasuk Pendidikan. Apalagi ditengah posisi Indonesia yang menjadi negara dengan jumlah pengguna internet terbesar se-ASEAN dengan jumlah 93,4 juta atau sama dengan 36% dari total populasi pada tahun 2015, bahkan emarketer menyebutkan pada tahun 2018 pengguna internet di Indonesia akan mencapai 123 juta, jumlah ini mengalahkan Jepang dan membuat Indonesia termasuk dalam Top 5 Dunia.

Tabel 1.1. Rangking Penggunaan Internet di 25 Negara

Indonesia berkomitmen untuk menjadi negara terbesar di ASEAN dalam bidang Digital Ekonomi pada 2020 dengan meyakini bahwa kedaulatan cyber dilihat sebagai faktor kunci untuk mendapatkan target tersebut sehingga berdampak positif. Beberapa dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan, antara lain:

  1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
  2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
  3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
  4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
  5. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
  6. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
  7. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos, internet dan lain-lain.
  8. Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.
  9. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
  10. TIK sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Diperlukan Dosen meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu dan profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
  11. Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat.
  12. Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
  13. Perpustakaan online, perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
  14. Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
  15. Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.
  16. “Computer Aided Instruction” telah terlihat sedikit meningkatkan kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian standar di beberapa daerah. Computer Aided (atau Assisted) Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu kepada mahasisswa belajar mandiri atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai tes mahasiswa dalam membaca dan keterampilan matematika ataupun pelajaran yang lainnya, meskipun apakah peningkatan tersebut berkorelasi dengan perbaikan nyata pada pembelajaran.
  17. TIK yang digunakan dalam mata pelajaran Perguruan Tinggi yang berbeda. Penggunaan TIK untuk simulasi dan pemodelan dalam sains dan matematika telah terbukti efektif, karena memiliki pengolah kata dan perangkat lunak komunikasi (e-mail) dalam pengembangan bahasa  dan kemampuan komunikasi.
  18. Akses luar sekolah mempengaruhi kepercayaan pengguna. Siswa yang menggunakan komputer di rumah juga menggunakan komputer di sekolah lebih sering dan lebih percaya diri daripada siswa yang tidak memiliki akses di rumah mereka.

Pendaftaran

Persyaratan Jalur Reguler

  1. Siswa SMA sederajat kelas.
  2. Mengikuti Rangkaian Tes Seleksi Masuk (Tes Potensi Akademik, Bahasa Inggris,Psikotes, dan wawancara) dan membawa fotokopi kartu identitas (KTP/Kartu Pelajar/SIM/Passpor), fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi raport semester 1-5, foto berwarna terbaru ukuran 4×6 (2 lembar), dan salinan bukti pelunasan biaya ujian masuk saat tes.
  3. Mengisi form pendaftaran di kampus seluruh Indonesia, atau daftar online melalui laman pendaftaran ini.
  4. Membayar biaya registrasi.

Persyaratan Jalur PMDK (non tes TPA)

  1. Siswa SMA sederajat kelas 12 maksimal lulusan 3 (tiga) tahun terakhir (2017, 2018, 2019).
  2. Rata-rata nilai rapor semester 1-5 minimal 7,5
  3. Mengikuti Psikotes & wawancara, membawa fotokopi kartu identitas (KTP/Kartu Pelajar/SIM/Passpor), fotokopi rapor semester 1-5, fotokopi Kartu Keluarga, foto berwarna terbaru ukuran 4×6 (2 lembar), dan salinan bukti pelunasan biaya ujian masuk saat tes.
  4. Mengisi form pendaftaran di kampusseluruh Indonesia, atau daftar online melalui website di laman Pendaftaran.
  5. Membayar biaya registrasi.

Link Pendaftaran Online:
https://bit.ly/pendaftaranstimaimmi